Isu SPPG Fiktif: BGN Klarifikasi dan Tegaskan Proses Verifikasi Ketat!

Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar mengenai keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Isu tersebut mencuat setelah ditemukan beberapa lokasi yang telah dipasang spanduk dengan tulisan ‘Di sini akan dibangun SPPG’, namun pembangunan fisiknya tidak kunjung dilakukan.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya dalam keterangannya, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada SPPG fiktif dalam pelaksanaan MBG.

Lokasi yang sempat dipasang spanduk tersebut memang telah terdaftar dalam sistem portal BGN, tetapi pembangunan fisik tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan hambatan dalam program MBG.

Tidak Ada SPPG Fiktif, BGN Tegaskan Sistem Verifikasi Program MBG

Sony menjelaskan bahwa proses verifikasi terhadap SPPG dilakukan secara ketat dan terdiri dari 10 tahapan yang harus dilalui. Mulai dari pendaftaran, pembangunan, survei lapangan, penentuan kelayakan, hingga pembuatan akun virtual sebelum dana MBG dapat dicairkan.

Tanpa adanya Kepala SPPG dan PIC yayasan yang terlibat, maka tidak ada virtual account dan dana MBG tidak akan dicairkan.

Sebagai upaya korektif, BGN telah melakukan reset terhadap usulan yang tidak menunjukkan progres lebih dari 20 hari, membuka kanal komplain melalui WhatsApp dengan verifikasi bukti, serta menggelar pertemuan dengan calon mitra di 16 kota.

Langkah ini diambil untuk memastikan keseriusan pembangunan dan menghindari terjadinya SPPG fiktif.

Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa tidak ada SPPG fiktif dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Proses verifikasi dilakukan dengan ketat, dan kebijakan rollback terhadap usulan yang tidak ada perkembangan lebih dari 20 hari menjadi langkah korektif yang diambil BGN. Hal itu menunjukkan komitmen BGN untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam program yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.

Demikian informasi seputar isu SPPG fiktif. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.